Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, pemerataan pendapatan dan memperluas kesempatan kerja. Semua ini merupakan indikator yang mempengaruhi PDRB yang ada di NTT. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari jumlah tenaga kerja terhadap PDRB di NTT dari tahun 1993 sampai dengan 2001, maka perlu diketahui terlebih dahulu Variabel-variabel yang dapat digunakan yaitu Jumlah Tenaga Kerja pada tahun 1993 hingga 2001 dan PDRB pada tahun 1993-2001. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu untuk menggambarkan dan menguraikan perkembangan Jumlah Tenaga Kerja dan PDRB di Propinsi NTT, sedangkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap PDRB digunakan metode analisis kuantitatif. Untuk melengkapi semua yang telah diuraikan diatas maka digunakan uji terhadap koefisien korelasi, koefisien Regresi yang sederhana dan koefisien Determinasi. Koefisien korelasinya sebesar 96,54% , artinya hubungan Jumlah Tenaga Kerja terhadap PDRB adalah kuat secara positif, sedangkan pengaruh Jumlah Tenaga Kerja terhadap PDRB sangatlah besar. Ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya (R2) sebesar 93,21%, artinya ada pengaruh antara Jumlah Tenaga Kerja terhadap PDRB. Dengan demikian, Jumlah Tenaga Kerja terhadap PDRB di NTT selama dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2001 memiliki hubungan yang kuat dan pengaruh yang besar. |