Anda belum login :: 27 Nov 2024 10:10 WIB
Detail
BukuAnalisis Cvp Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada PT Furnilac Primaguna
Bibliografi
Author: Razali, Monica ; Sugioko, Sofian (Advisor)
Topik: Biaya; Cost Volume Profit; Baiaya variabel; Contribution Margin; Break Even Point; Projected Sales; margin of Safety
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Monica Razali's Undergraduated Theses.pdf (697.0KB; 53 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2497
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Era globalisasi yang penuh tantangan dan rintangan ada di depan mata. Hal ini membuat persaingan bisnis semakin sulit, terutama bagi
perekonomian negara kita yang masih terus dilanda krisis. Untuk itu pihak manajemen perusahaan semakin dituntut kemampuan dan
kehandalannya, bukan hanya untuk tetap dapat mempertahankan perusahaan, tapi juga untuk dapat terus menciptakan laba yang merupakan salah satu tujuan perusahaan yang sangat penting supaya dapat menghasilkan laba yang maksimal, maka pihak manajemen perlu mengadakan perencanaan laba sebaik mungkin. Laba yang
diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh harga jual, biaya yang dikorbankan dan komposisi produk yang dijual, apabila produk yang dijual lebih dari satu. Untuk menganalisis hubungan antara biaya,
volume penjualan, dan laba/rugi maka digunakanlah Analisis Cost Volume Profit (CVP). Analisis CVP sangat efektif untuk diterapkan
dalam pengambilan keputusan dan untuk merencanakan seluruh kegiatan perusahaan, khususnya perencanaan laba jangka pendek.
Analisis CVP inilah yang diterapkan penulis pada PT Furnilac Primaguna, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi furniture dan accessories box . Dari berbagai jenis furniture yang
diproduksi oleh PT Furnilac Primaguna, jenis furniture standing mirror memiliki komposisi penjualan yang paling tinggi, yaitu lebih lima puluh
persen dari total penjualan setiap tahunnya. Karena itu penulis hanya akan melakukan analisis CVP terhadap jenis furniture ini. Data dan
informasi untuk mengadakan analisis diperoleh dengan mengadakan peninjauan langsung ke perusahaan, serta wawancara dengan kepala
bagian dan staf terkait. Analisis CVP dilakukan berdasarkan data historis tahun 2000.
Berdasarkan data tersebut perusahan membuat anggaran biaya dan proyeksi penjualan untuk tahun 2001. Anggaran biaya variabel
mengalami kenaikan, yang disebabkan oleh kenaikan harga barang, sedangkan anggaran biaya tetap sama dengan tahun sebelumnya,
karena perusahaan tidak manambah kapasitas produksi. Begitu juga dengan harga jual, diasumsikan sama dengan tahun sebelmnya.
Dalam menggunakan analisis CVP, biaya-biaya yang terjadi dikelompokka ke dalam jenis biaya tetap dan biaya variabel, sedangkan biaya yang termasuk jenis biaya campuran dipisahkan
terlebih dahulu menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode yang dianggap terbaik yaitu least square method. Berdasarkan anggaran, biaya tersebut penulis melakukan analisis titik impas, untuk mengetahui tingkat penjualan di mana total biaya sama dengan total penerimaan sehingga perusahaan tidak
mengalami kerugian ataupun mendapat laba. Selain itu perusahaan juga menginginkan keterangan laba dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tesebut penulis menghitung tingkat penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang direncanakan. Selisih
proyeksi penjualan dan titik impas merupakan Margin Of Safety yang menunjukkan besar penyimpangan penjualan yang diperkenankan
agar tidak menderita kerugian Setelah memperoleh gambaran mengenai manfaat analisis CVP,
maka penulis memberikan saran untuk menerapkan analisis CVP dalam proses perencanaan dan pengendalian, terutama dalam
perencanaan laba.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)