Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan pola jaringan (network) yang terjadi antara beberapa retailer perempuan muda pemula di Jakarta dengan klien, pemasok, pelanggan, penanam modal serta beberapa pihak lainnya yang terlibat dalam bisnis ritel mereka. Pada saat membahas bagaimana network itu dapat terbentuk, penulis menggungkapkan terlebih dahulu life history mereka yang kemudian dihubungan dengan pekerjaan mereka. Penelitian ini adalah sebuah studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif, yang pengumpulan data lapangannya diperoleh melalui teknik wawancara mendalam terhadap tiga puluh satu responden. Mereka yang terpilih lima orang retailer perempuan, lima orang klien, delapan orang pemasok, sebelas orang pelanggan, dan dua orang untuk penanam modal Seluruh informan-informan ini dipilih melalui teknik snowball. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat dua tipe profil wirausahawan perempuan yang merupakan hasil analisa dari life history mereka yang dihubungkan dengan dunia usaha. Pengelompokan ke dalam iv Dua tipe ini dapat dilakukan karena mereka yang berasal dari keluarga yang orang tuanya adalah wirausahawan dan yang bukan, membuat perbedaan jiwa retailer tersebut dalam menjalankan usahanya. Bagi mereka yang berasal dari keluarga yang orang tuanya adalah wirausahawan, akan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi sedangkan yang kedua mereka mereka hanya mempunyai kesungguhan dalam menjalankan usaha yang lebih kecil. Setelah melihat life history masing-masing retailer perempuan muda pemula, penulis mencoba memahami network mereka. Bahwa hubungan yang terjadi di dalam network ditandai dengan adanya dua tipe hubungan, yaitu hubungan bisnis dan hubungan personal. Hubungan bisnis hanya ditandai dengan hubungan kepentingan sedangkan hubungan personal ditandai dengan adanya hubungan yang lebih dekat, seperti hubungan pertemanan, persahabatan dan keluarga. Dalam dunia bisnis, hubungan personal biasanya jarang dilihat, tetapi sebetulnya hubungan personal mempunyai peranan penting. Pentingnya hubungan ini, seperti penulis temukan di lapangan yaitu hubungan Sita dengan Nci Jeni, karena mereka saling dekat sering kali Sita mendapatkan masukkan-masukkan tentang bagaimana menangani pajak dalam bisnis ritel. Informasi ini tidak akan didapatkan oleh Sita jika mereka hanya memiliki hubungan bisnis. |