Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:24 WIB
Detail
BukuPENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE CDS DAN GENETIC ALGORITHM PADA PT. CAHAYA KALBAR, TBK
Bibliografi
Author: Juhono ; Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor)
Topik: GENETIC ALGORITHM; PRODUCTION SCHEDULING; PRODUCTION ENGINEERING
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Juhono's Undergraduated Theses.pdf (2.02MB; 207 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-002
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dewasa ini perkembangan industri manufaktur di Indonesia berkembang
dengan pesat. Salah satu industri manufaktur tersebut adalah PT. Cahaya Kalbar,
Tbk yang berlokasi kantor pusat di Pluit, Jakarta Utara.
PT. Cahaya Kalbar, Tbk merupakan sebuah perusahaan yang
memproduksi berbagai jenis Minyak Nabati Spesialitas (Speciality fats/ MNS)
berdasarkan pemesanan (job order). Perencanaan produksi yang baik merupakan
salah satu faktor penentu profitabilitas dari perusahaan.
Perencanaan produksi yang baik perlu mempertimbangkan jadwal
produksi yang baik berdasarkan ketersediaan bahan baku dan kapasitas produksi.
Tanpa tersedianya bahan baku tepat pada waktunya dan tersedianya kapasitas
untuk mengolahnya, maka perencanaan produksi yang disusun akan sia-sia juga.
Batas waktu (due date ) dari suatu order biasanya ditentukan oleh pihak
buyer atau berdasarkan kemampuan perusahaan. Apabila terdapat deviasi antara
waktu penyelesaian dengan due date yang ada (tardiness) maka akan
menimbulkan biaya bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
penjadwalan yang baik dan sistematis yang diharapkan dapat memberikan
efisiensi waktu proses yang maksimal sehingga dapat memenuhi permintaan tepat
pada waktunya.
Metode penjadwalan yang disusun diharapkan akan dapat mengakomodasi
kedatangan job yang ada. Dalam penyusunan tugas akhir ini akan menyusun
penjadwalan produksi menggunakan metode Campbell, Dudek and Smith
berdasarkan kriteria makespan dan mean flow time.
Untuk mendapatkan perencanaan yang sesuai, proses penyusunan tugas
akhir ini diawali dengan penentuan perencanaan agregat dengan metode linier
programming guna mendapatkan hasil yang optimal berdasarkan kapasitas yang
tersedia. Proses selanjutnya adalah disagregasi item-item yang ada sehingga
diperoleh jadwal induk produksi. Jadwal induk produksi ini dievaluasi kembali
dengan kriteria ketersediaan sumber daya untuk memenuhinya. Evaluasi yang ada
mempergunakan metode capacity bills. Dari penjadwalan produksi inilah disusun
perencanaan kebutuhan bahan yang dievaluasi kembali dengan capacity
requirement planning. Setelah diperoleh kesimpulan bahwa order yang ada dapat
dipenuhi oleh perusahaan maka perlu disusun suatu jadwal produksi yang baik.
Penjadwalan produksi yang ada menggunakan metode Campbell, Dudek and
Smith (CDS). Urutan proses yang dihasilkan oleh metode CDS, kemudian
dievaluasi keoptimalisasiannya dengan genetic algorithm.
Proses pengolahan data dengan metode CDS memberikan hasil urutan job 3
¿ 2 ¿ 1 dengan nilai makespan sebesar 335 jam dan nilai mean flow time sebesar
121,9334 jam pada perioda Juni 2003. Untuk perioda Juli 2003, metode CDS
memberikan hasil urutan job 4 ¿ 3 ¿ 2 ¿ 1 dengan nilai makespan 419 jam dan
nilai mean flow time sebesar 126,75 jam. Nilai yang diberikan oleh CDS
kemudian dievaluasi dengan metode genetic algorithm, yang memberikan hasil
yang sama dengan urutan yang dihasilkan oleh metode CDS. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa nilai yang diberikan oleh metode CDS ini telah optimal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)