Suatu perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang panjang, dan agar perusahaan tersebut dapat beroperasi secara terus-menerus, maka perusahaan harus menghasilkan laba. Dalam upaya perusahaan untuk mencapai laba yang maksimal, maka perusahaan harus memperhatikan tiga faktor yang saling berkaitan yaitu biaya, volume penjualan, dan tingkat laba yang diinginkan. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat hubungan ketiga faktor tersebut adalah analisa CVP (cost, volume, dan profit). Dengan analisa CVP, maka perusahaan dapat menentukan bauran penjualan agar laba perusahaan lebih optimal. Namun kondisi tersebut hanya berlaku apabila perusahaan hanya menghadapi satu kendala saja. Jika perusahaan memiliki lebih dari satu kendala, maka analisa tersebut tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, penulis menggunakan linear programming sebagai pelengkap, sehingga penentuan bauran penjualan dapat memperhitungkan seluruh kendala yang dihadapi oleh perusahaan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum menentukan bauran penjualan secara tepat sehingga labanya menjadi tidak optimal. Hal ini dapat terlihat dari perbedaan yang cukup jauh antara bauran penjualan hasil perhitungan perusahaan dengan hasil analisa penulis. Perbedaan tersebut dikarenakan oleh perusahaan tidak memperhitungkan keseluruhan kendala yang dihadapi sehingga menyebabkan laba yang dihasilkan menjadi tidak optimal. Menurut penulis, perusahaan akan memperoleh laba yang optimal, jika perusahaan dapat menentukan bauran penjualan yang paling sesuai dengan memperhitungkan semua kendala teknis yang dihadapi oleh perusahaan. Untuk hasil yang lebih tepat perusahaan dapat melakukan pengujian lebih lanjut terhadap masing-masing produk yang |