Anda belum login :: 27 Nov 2024 05:52 WIB
Detail
ArtikelPembuatan Mahkota Pasak pada Gigi yang Telah Dirawat Pulpektomi  
Oleh: Pudjonirmolo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 75 (Dec. 1991), page 57.
Topik: mahkota pasak; gigi; pulpektomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu tujuan perawatan saluran akar adalah untuk mempertahankan gigi tetap pada lengkung rahang, sehingga dapat berfungsi sesuai dengan keadaan gigi normal pada umunya dan terhindar dari pencabutan. Hal ini dilakukan mengingat kalau salah satu gigi geligi dicabut akan mengurangi efisisensi pengunyahan dan akan menyebabkan perubahan pada seluruh sistem hubungan rahang atas dan bawah, fungsi kunyah, fungsi bicara dan estetika. Jadi perawatan saluran akar sedapat mungkin berupaya untuk tetap dapat mempertahankan gigi atau sedikitnya menunda pencabutan. Biasanya gigi yang memerlukan perawan saluran akar adalah gigi-gigi yang telah mengalami karies yang besar dan dalam, dengan diagnosa pulpitis atau gigi yang masih utuh dengan diagnosa pulpitis atau gigi yang masih utuh dengan diagnosa necrose pulpa. Pada perawatan saluran akar, dilakukan dengan mengeluarkan seluruh jaringan pulpa di dalam saluran akar dan kamar pulpa. Hal ini mengakibatkan gigi yang tertinggal di dalam lengkung rahang adalah gigi yang tidak mempunyai jaringan pulpa, gigi yang berlubang dan / atau bentuk mahkota gigi yang tidak sempurna. Oleh karenanya segera setelah perawatan saluran akar selesai biasanya mahkota gigi tidak dibiarkan begitu saja, namun harus selalu diikuti dengan pekerjaan restorasi kembali mahkota gigi yang bersangkutan. Atas dasar pertimbangan inilah kami mencoba...............
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)