Anda belum login :: 11 Mar 2025 11:56 WIB
Detail
ArtikelPembangunan PLTN Perlu Belajar Pengalaman Kecelakaan Reaktor Nuklir Unit IV di Chernobyl  
Oleh: Sutarman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 74 (Nov. 1991), page 38.
Topik: PLTTN; kecelakaan reaktor nuklir; chernobyl
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInformasi terjadinya kecelakaan reaktor nuklir sudah pernah ada, misalnya di Los Alomos USA (30-12-1958), 1 orang meninggal, Idaho Fall USA (3-1-1961) 3 orang meninggal, Constituyentes - Argentina (23-9-1986) 1 orang meninggal, dan di Chernobyl - Uni Soviet (26-4-1986) 31 orang meninggal. Kecelakaan reaktor nuklir yang terakhir ini merupakan kecelakaan nuklir yang paling buruk sepanjang sejarah penggunaan reaktor nuklir untuk pembangkit listrik. Kecelakaan reaktor nuklir unit IV di chernobyl disebabkan adanya reaktivitas lebih tinggi di dalam teras reaktor sehingga daya naik dengan tidak terkendali. jenis kecelakaan ini disebut kecelakaan reaktivitas lebih (reactivity exurtion accident). Hal tersebut terjadi karena operator dan staf teknik tidak mematuhi prosedur dan peraturan keselamatan operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah uni soviet dan badan tenaga atom international (IAEA). Ledakan terjadi di dalam gedung reaktor, kerusakan reaktor dan kebakaran. Dua orang meninggal akibat kena bakar, 29 orang meninggal kena radiasi dari 1 - 16 gray (1 gray = 1 joule . kg) setelah 3 bulan dan 200 orang sakit kena radiasi...............
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)