Preferensi Masyarakat Peminat Pendidikan Tinggi Terhadap Program Pendidikan Gelar (Sarjana) dan Pendidikan non Gelar (Diploma) di Daerah Urban dan Rural  

Oleh:

Simanjuntak, Togap P.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 71 (Aug. 1991), page 60.
Topik: peminat pendidikan tinggi; pendidikan gelar (sarjana)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Salah satu implikasi pembaharuan dalam pendidikan di indonesia khususnya di perguruan tinggi adalah penataan kembali sistem pendidikan yang berlaku. Salah satu bentuk penataan itu adalah berlakunya penjenjangan atau penstrataan program yang dikenal dengan strata 0, strata 1, strata 2 dan starta 3. Yang tercakup dalam strata o adalah semua program diploma atau program non gelar. Dampak dari penataan ini bermacam-macam : hal yang meonojol adalah akademi yang selama ini otomatis memberi gelar sarjana muda (BA), programnya harus berubah menjadi diploma (non gelar). Dampak lain adalah banyak akademi mengubah jenjang akademisnya dari akademi menjadi sekolah tinggi atau universitas. Asumsi yang dipakai sebagai alasan pokok adalah bahwa masyarakat cenderung lebih menghargai dan menghormati seseorang dengan gelar yang dimiliknya atau gelar masih dianggap sebagai suatu prestise dalam hidup bermasyarakat. Dengan kata lain perubahan sekolah tinggi melalui perubahan status kemungkinan didasarkan atas suatu kekhawatiran bahwa minat lulusan sekolah lanjutan akan berkurang memasuki program non gelar karena anggapan yang keliru seperti tersebut di atas ....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali