Sel Sebagai Unit Dasar Kehidupan  

Oleh:

Tampubolon, Humala

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 66 (Mar. 1991), page 35.
Topik: sel; unit dasar kehidupan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Unit fungsional kehidupan yang paling sederhana adalah sel. Berdasarkan studi yang dilakukan akhir-akhir ini dalam sitologi (biologi sel) terbukti bahwa sel adalah unit struktur dan fungsional dasar dari benda-benda hidup. Kata sel pertama sekali digunakan dalam biologi pada 1665 oleh Robert Hooke untuk menentukan bagian yang kecil dan kosong dari irisan tipis gabus. Bagian yang sama telah ditemukan pada beberapa material pada 1839, sehingga Schleiden (ahli botani) dan Schwaann (ahli zoologi) secara terpisah mengemukakan teori sel. Mereka menyatakan bahwa semua benda-benda hidup terdiri dari kompartment kecil atau sel. Tetapi sekarang diketahui bahwa sel bukan kompartmen (bagian) yang kosong. Tidak berapa lama sesudah penemuan Hooke ternyata bahwa sel terdiri dari material hidup yang disebut protoplasma. Senyawa kimia kompleks ini terdapat dalam semua benda hidup. Sel dapat juga dinyatakan sebagai unit struktural minimal dari protoplasma yang dapat melakukan semua fungsi vital benda-benda hidup ......

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali