Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:36 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Persepsi Terhadap Masa Pensiun Pada Karyawan Menjelang Usia Pensiun Di 2 Departemen
Bibliografi
Author: Widiati, Atiek ; Prawati, Cicilia Yeti (Advisor); Murniati, Juliana (Advisor)
Topik: Penerimaan Din; Persepsi Terhadap MasaPensiun; Jenis Kelarnin
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1998    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Atiek Widiati's Undergraduate Theses.pdf (2.59MB; 98 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-400
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bagi sebagian orang, pensiun dianggap sebagai masa yang menakutkan kanena cukup banyak perubahan yang harus dialami, diantaranya adalah hilangnya status sebagai pekerja dan menurunnya penghasilan. Namun sebagian lagi beranggapan bahwa pensiun adalah suatu masa untuk beristirahat dan melepaskan diii dan rutinitas. Mereka dapat berpandangan seperti itu karena mereka bisa melihat realita, bahwa mereka tidak dapat bekerja untuk selarnanya. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang memiliki penenimaan din yang balk, yang mampu
menerima kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya tanpa merasa bersalah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian mi bertujuan untuk melihat apakah ineinang ada hubungan yang positif antara penerimaan din dengan persepsi terhadap masa
pensiun pada karyawan menjelang masa pensiun.
Pada umumnya, yang memiliki persepsi negatif terhadap masa pensiun adalah kaum pria. Hal mi berkaitan dengan aclanya semacam tuntutan dan
masyarakat bagi pria untuk berperan sebagai pekerja dan memenuhi kebutuhan
keluarganya. Sedangkan kaum wanita umumnya memiliki persepsi yang lebih positif
karena bagi mereka pensiun adalah saat untuk kembali ke rumah dan inengasuh
anak, sesuai dengan tuntutan masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan
jaman, semakin banyak wanita bekerja yang menduduki posisi penting dan strategis,
sejaj~rdengan pria Hal seperti mi dapat membuat pna dan wanita memiliki keterikafan yang sama terhadap pekerjaan, bahkan pekerjaan dapat dikalakan memiliki niakna yang sama-saina penting bagi mereka. Dengan demikian, mereka
bisa memiliki persepsi yang sama terhadap masa pensiun. Melihat kedua gejala tersebut, peneliti ingin melihat apakah wanita dan pria memiliki perbedaan persepsi terhadap masa pensiun
Penerimaan din diukur dengan menggunakan Self Acceptance Scale yang disusun oleh Bergen. Persepsi terhadap masa pensiun diukur dengan skala persepsi yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala mi terdini alas 3 aspek, yaitu aspek
identitas, aspek aktivitas dan aspek ekonomi.
Sampel dalam penelitian im adalah karyawan pada Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang akan pensiun 2-26 bulan ke depan pada saat penelitian mi dilaksanakan. Tingkat pendidikan minimal SLTA,
golongan kepegawaian minimal ifia dan menikab.
Hasil penelitian im menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara penerimaan din dengan persepsi terhadap masa pensiun (r hit = 0,4052; r tab = 0,211; I.o.s = 0,05; one tail significance). liii berarti semakin tinggi penerimaan dan maka akan semakin positif pula persepsi terhadap masa pensiun dan sebaliknya.
Penelitian terhadap persepsi karyawan pnia dan karyawan wanita terhadap masa
11
pensiun menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi terhadap masa pensiun antara karyawan pria dengan karyawan wamta (t hit -0,15; t tab = 2,00; 1.o.s = 0,05; two tail significance). Dalam penelitian mi, persepsi mereka terhadap masa pensiun cenderungpositif
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)