Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:32 WIB
Detail
BukuPengujian analisis item, reliabilitas, dan validitas tes : Myers-Briggs type Indicaator MBTI).
Bibliografi
Author: Tjeuw, Tommy Prasetya ; Bonang, Engelina Tanzil (Advisor); Munthe T., Yosefini Rasyanti (Advisor)
Topik: Analisis item; Reliabilitas tes; Validitas Tes
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1998    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Tjeuw, Tommy Prasetya's Undergraduate Theses.pdf (2.66MB; 174 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-394
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengadakan pengujian analisis item, reliabilitas, dan validitas tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) bentuk G. Adapun tes ini pertama kali dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers, bekerja sama dengan Katharine C. Briggs, dengan berlandaskan teori kepribadian dari Jung. Tes ini merupakan tes kepribadian yang bersifat kuantitatif dan sedang berkembang pesat di luar negeri sebagai pengganti tes-tes kepribadian proyektif, yang sudah mulai berkurang penggunaannya. Tes ini terdiri dari 94 item, yang terbagi dalam delapan jenis tipe kepribadian, yaitu extroversion, introversion, sensing, intuition, thinking, feeling, judging, dan perceptive. Analisis item pada penelitian ini menggunakan pengujian korelasi antara skor item dengan skor total skala, yang dihitung dengan rumus korelasi Pearson Product Moment. Sedangkan dalam pengujian reliabilitas tes digunakan teknik single-form reliability, di mana dalam perhitungan selanjutnya akan digunakan teknik koefisien alpha. Kemudian dalam pengujian validitas tes digunakan dua macam cara. Cara pertama ditujukan untuk menguji validitas tes skala extroversion, introversion, thinking, feeling, judging, dan perceptive. Untuk itu digunakan per.gujian validitas konstruk tipe correlations with other test. Dalam hal ini, tes lain yang digunakan sebagai kriteria luar adalah Edwards Personal Preference Schedule (EPPS), di mana skor skala tipe-tipe kepribadian dari MBTI dikorelasikan dengan skor kebutuhan- kebutuhan dari EPPS. Sedangkan cara kedua ditujukan untuk menguji validitas tes skala sensing dan intuition. Untuk itu digunakan teknik criterion-related validation tipe contrasted group. Dalam hal ini dua kelompok yang diasumsikan berbeda secara kontras adalah kelompok subyek Fakultas Teknik dan kelompok subyek Fakultas Psikologi, di mana kelompok subyek Fakultas Teknik diasumsikan mewakili kelompok individu tipe sensing dan kelompok subyek Fakultas Psikologi diasumsikan mewakiii individu tipe intuition. Dari analisis item diperoleh data bahwa secara umura, item-item MBTI yang terbagi dalam delapan jenis tipe kepribadian tergolong homogen atau selaras dalam mengukur konstruk yang hendak diukur. Kemudian dari hasil pengujian reliabilitas tes, tampak bahwa tingkat reliabilitas tes skala-skala dalam MBTI tergolong masih kurang. Sedangkan dari hasil pengujian validitas tes, tampak bahwa tipe-tipe kepribadian extroversion, introversion, thinking, feeling, judging, dan perceptive dari MBTI berkorelasi positif secara signifikan dengan kebutuhan-kebutuhan dari EPPS, seperti yang telah diasumsikan. Sedangkan hasil pengujian validitas pada skala tipe kepribadian sensing dan intuition menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata kedua skala tipe tersebut antara kelompok subyek Fakultas Teknik dan kelompok subyek Fakultas Psikologi.
Saran-saran penelitian dalam skripsi ini lebih ditujukan bagi penelitian lebih lanjut tentang validitas tes dan norma.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)