Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Dampak Negatif Gejolak Harga Minyak bagi Ekonomi Dunia
Oleh:
Soedradjat, Setyo
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 64 (Jan. 1991)
,
page 31.
Topik:
gejolak harga minyak
;
ekonomi dunia
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM47.5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Jatuhnya harga minyak yang sangat tajam di tahun 1986 dan terjadi pula penurunan di tahun 1988 telah merupakan lonceng yang senantiasa bergema di tengah-tengah industri minyak dunia, seperti halnya kenaikan yang meroket di tahun 1973 dan 1979. Pada tahun 1987 dan 1988, frekuensi pertemuan para menteri perminyakan OPEC semakin banyak dilangsungkan dalam rangka mengakomodasi masalah-masalah lembeknya harga melalui disiplin kuota produksi maupun harga patokan. berbeda dengan trend sebelumnya, maka sejak awal Agustus 1990, harga minyak mampu meroket lagi berbareng dengan pecahnya kecamuk di timur tengah antara irak dan kuwait. Sebelum harga meroket berbareng dengan kecamuk irak vs kuwait itu kita kaji bahwa setiap minggu selalu terpampang berita-berita mengenai kesepakatan kuota produksi, yang disusul lagi dengan berita lembeknya harga karena pelanggaran & tidak disiplinnya anggota mentaati kesepakatan kuota tersebut. Bursa Tokyo, New York dan London senantiasa memantau setiap pertemuan OPEC dengan segala keputusannya, sekalipun jarang menelorkan antisipasi yang akurat. Perkembangan pasar modal di berbagai penjuru dunia juga tak dapat dilepaskan dengan harga minyak melalui beberapa faktor yang saling korelatif, yaitu : 1 proyeksi tingkat inflasi 2. prakiraan defisit neraca transaksi berjalan 3. fluktuasi nilai tukar US dollar yang terus menerus ...
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)