Membandingkan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika IKIP Muhammadiyah Jakarta dan SMTA Kejuruan  

Oleh:

Muriana, Sri

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 62 (Nov. 1990), page 51.
Topik: prestasi belajar mahasiswa; pendidikan matematika

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Mahasiswa yang dapat diterima pada jurusan matematika IKIP Muhamadiyah Jakarta adalah mereka yang berasal dari SMTA Umum dengan jurusan yang relevan seperti SMA bagian B, SMA Pas-al, SMA jurusan IPA dan SMA program A1 dan A2 dan juga yang berasal dari SMTA Kejuruan yang relevan seperti STM, SGA, dan SPG. Jumlah jam bidang studi matematka pada SMTA Umum sebanyak 455 jam untuk kurikulum 1975 dan rata-rata 640 jam untuk kurikulum 1984, sedangkan pada SMTA kejuruan sekitar 280 jam. Adanya perbedaan ini akan berakibat tingkat penguasaan materinya pun berbeda-beda. Mungkin mahasiswa yang berasal dari SMTA Umum akan memiliki prestasi belajar lebih tinggi. Prestasi belajar mahasiswa sebagai salah satu output yang esendi dalam proses pendidikan telah banyak diterima dan diakui oleh para ahli pendidikan, karena itu prestasi belajar ini biasanya dijadikan tolak ukur dalam berbagai kebijakan pendidikan. Ditinjau dari segi tujuan institusionalnya, pendidikan di SMTA Umum menitik beratkan pada pemberian bekal pengetahuan agar siswanya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, sedang pada SMTA Kejuruan banyak memberikan bekal ketrampilan. Jika dilihat dari segi statusnya, mahasiswa ini ada yang sambil bekerja, tetapi ada yang khusus kuliah saja. Sedangkan mengenai tempat tinggal, mahasiswa ada yang masih ikut orang tua, tapi banyak juga yang harus menumpang / mondok / kost / sewa kamar.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali