Pemeriksaan Pria Pasangan Infertil dengan Uji Fungsi Sperma  

Oleh:

Purwaningsih, Endang

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 62 (Nov. 1990), page 40.
Topik: uji fungsi sperma; pria infertil

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Biasanya pasangan suami istri yang telah satu tahun menikah serta tidak atau belum melaksanakan Keluarga Berencana akan mengalami kehamilan dan kemudian melahirkan anak. Bilamana pasangan demikian dalam waktu satu tahun atau lebih belum juga dikaruniai anak, maka oleh para ahli pasangan tersebut digolongkan sebagai pasangan infretil atau kurang subur. Sehubungan dengan keadaan tersebut maka infertilitas (gangguan kesuburan) merupakan masalah bilateral yang melibatkan pihak pria (suami) dan pihak wanita (istri). Dalam hal ini peranan pihak pria maupun pihak wanita adalah sama pentingnya, karena proses pembuahan (fertilisasi) terjadi dari faktor pria (sperma) dan faktor wanita (ovum). Kenyataannya infertilitas yang disebabkan oleh gangguan pihak pria mencapai persentase yang cukup besar, yaitu sekitar 40 - 60%. oleh karena itu dalam menghadapi pasangan infertil hendaknya jangan hanya didasarka pada penatalaksanaan pihak wanita saja, tetapi penatalaksanaan pria infertil harus juga ditangani dengan pengetahuan yang baik mengenai infertilitas pada pria disertai kesabaran serta perhatian yang besar terhadp masalah infertilitas. Apabila ditinjau dari pihak pria, semen (baca : semen) atau air mani yang dikeluarkan dapat ditentukan kualitasnya ....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali