Berfikir Matematis  

Oleh:

Naipospos, M.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 62 (Nov. 1990), page 4.
Topik: berfikir matematis

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Thales dari miletus dikenal sebagai ahli filsafat, adalah orang pertama yang diketahui mendemonstrasikan sesuatu ilmu yang sekarang kita kenal dengan nama Matematika. Dialah yang pertama menelorkan kata logos yang pada waktu itu (sekitar 600 BC) pemikiran tentang : a) fisis , b) metafisis (tak berwujud). Dengan penggalian yang bertahap dari Phytagoras Socrates - Plato - Demokritos - Aristoteles menonjolkan kata logos dalam arti yang lebih sempit, yaitu benar / tidaknya suatu pernyataan. Dari penjabaran logos ini dia ciptakan logistik yang sekarang kita kenal dengan arithmetika (berhitung). Dari berbagai bacaan dapat disimpulkan, bahwa Mesirlah yang pertama menggunakan matematika, menjalar ke Babilonia terus ke Junani. Ada dugaan percampuran kelompok manusia pada waktu itu adalah melalui sungai-sungai besar, seperti Nil di Mesir (Afrika), Tigris dan Euphraat di Asia Barat, Indus dan Gangga di Asia Selatan, Hwang Ho dan Yangtse di Asia Timur sangat mempercepat pertumbuhan matematika itu. Babilonia dikenal dengan Arithmetika, Junani dan Mesir dengan Ilmu Ukur dan Arabia dan India dengan Aljabar (Al-jabr). Sampai abad ke-17, logikanya Aristoteles berjalan mulus, tetapi pada abad itu muncul logika bernilai banyak, yang pada awal abad ke-20 logika ini bergeser ke logika yang relatif...

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali