Ketentuan Umum dalam Perjanjian Pertanggungan  

Oleh:

Warsifah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 61 (Oct. 1990), page 16.
Topik: perjanjian pertanggungan; ketentuan umum

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Hukum perjanjian pertanggungan oleh masyarakat lebih dikenal dengan nama perjanjian asuransi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan masyarakat sekarang ini. Setiap perbuatan ataupun sesuatu kemungkinan mengundang resiko selalu ditutup lewat perjanjian pertanggungan atau asuransi. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Hukum Perjanjian Pertanggungan mempunyai pengaturan yang bersifat khusus. Pengaturan yang bersifat umum terdapat dalam buku I bab IX. Sedangkan pengaturan yang bersifat khusus ada dalam buku I bab X, buku II bab IX dan bab X. Mengenai definisi asuransi atau pertanggungan dalam 246 KUHD dikatakan : asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang pertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerugian atau kehilangan keuntungan yang diharaokan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu ....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali