Hukuman Mati dan Kasus Basri Masse  

Oleh:

Sumele, John

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 56 (May 1990), page 4.
Topik: hukuman mati; kasus basri masse

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sejak bangsa indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945 yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 sistem pemerintahan negara secara tegas dimuat pada penjelasan UUD 1945 bahwa : negara indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtsstaat) tidak bedasarkan kekuasaan belaka (machstaat). Manusia sebagai makhluk hidup yang paling tinggi dan paling sempurna dalam kehidupannya sehari-hari senantiasa berusaha untuk hidup secara bersama-sama atau hidup bermasyarakat karena tiada seorangpun di dunia ini dapat hidup secara baik tanpa bantuan manusia lain. Dalam kehidupan bersama / bermasyakat itulah manusia berinteraksi satu sama lain, saling berhubungan dalam segala aspek kehidupan termasuk hubungan-hubungan hukum. Manusia dalam kehidupannya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Lingkungan sosial dapat membentuk bermacam-macam sifat manusia. Faktor lingkungan dapat membentuk manusia menjadi baik dan juga dapat membentuk manusia menjadi jahat. Kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya seperti makanan, pakaian dan perumahan kadang-kadang tidak dapat dipenuhi secara baik sehingga memaksa untuk menempuh berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut termasul perbuatan kejahatan sekalipun.....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali