Reservoir Saliva Buatan bagi Penderita Xerostomia  

Oleh:

Setiawan, Ricky

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 55 (Apr. 1990), page 44.
Topik: reservoir saliva; xerostomia

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Suatu penyakit khronis atau akut yang mengenai kelenjar ludah dapat menyebabkan sekresi saliva berkurang atau terhambat sehingga akibatnya mulut menjadi kering. Gejala semacam ini disebut xerostomia. Mulut kering atau xerostomia bukan merupakan penyakit, tetapi hanya symptom yang penyebabnya antara lain karena faktor fisiologis, kerusakan kelenjar ludah, penyakit sistemik dan sebagainya. Penderita biasanya mengeluh mulut terasa kering, mudah menjadi luka bila kena iritasi dan gusi mudah berdarah bila terkena trauma. Bila terdapat kelainan-kelainan di dalam mulut akan menyebabkan penderit sukar untuk makan, sehingga lama kelamaan kesehatan umumpun terganggu. Pada umumnya perhatian lebih banyak ditujukan pada pengobatan penyakitnya, sedangkan sedikit perhatian yang ditujukan pada cara mengatasi keadaan xerostomia. Berbagai cara telah digunakan untuk mengatasi keadaan mukosa mulut yang kering, dan untuk mengembalikan aktivitas fisiologis yang optimal dan proteksi bagi rongga mulut, serta untuk menjaga kesehatan jaringan mulut...

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali