Pengajaran Antropologi Hukum Turut Meningkatkan Kualitas Profesi Lulusan Fakultas Hukum  

Oleh:

Sufiati, Dian

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 53 (Jan. 1990), page 4.
Topik: antropologi hukum; kualitas profesi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Arahan ketetapan MPR RI No. II/MPR/1988 bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yaitu menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani. Bila pendidikan di fakultas hukum diarahkan untuk membentuk sumber daya manusia yang memiliki kualitas, menjalankan profesi sarjana hukum yang memiliki kemampuan mengembangkan ilmu hukum sebagai landasan profesinya. Antropologi hukum sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dan budaya hukumnya bila dimasukkan dalam kurikulum fakultas hukum bisa menambah bobot profesi sarjana hukum lulusannya untuk memahami proses pengendalian sosial dan latar belakang budaya dari hukum, melalui deskripsi eksplamasi serta pengungkapan dari ilmu tersebut. Pembangunan yang menuju masyarakat industri berkaitan dengan kemajemukan masyakarat di indonesia, antropologi hukum berperan untuk meredam kemungkinan kerusakan tatatnan masyarakat akibat modernisasi dan industrialisasi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali