Penggunaan Sirih dalam Pengobatan Sehari-hari  

Oleh:

Idrus, Aminah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 52 (Jan. 1990), page 18.
Topik: sirih

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Daun sirih berasal dari tumbuhan dengan nama latin Piper betle L (familia piperaceas), telah dikenal orang penggunaannya sejak lebih dari 2000 tahun, antara lain dalam upacara pernikahan, pemeliharaan gigi dan sebagainya. Di benua Asia banyak penduduk yang menggunakannya untuk makan sirih yang dicampur dengan buah pinang (Areca catechu L.), kapur sirih dan gambir. Untuk menambah rasa serta wanginya sering kali ditambahkan campuran seperti cengkeh, kapulaga dan rempah-rempah lain yang memberikan bau harum. Sebenarnya makan sirih itu bukan tingkah laku iseng-iseng saja, tapi pada masa itu makan sirih merupakan keperluan khas bagi setiap ornag untuk mencegah nafasnya supaya tidak berbau kurang sedap. Disamping juga membantu pencernaan makan. Akan tetapi karena makan sirih selalu diikuti dengan sugi (susur) tembakau, maka hal tersebut dapat menimbulkan kanker rongga mulut. Penggunaan sirih telah berlangsung lama kini berangsur mulai kurang, meskipun sampai sekarang hampir di seluruh Nusantara masih terdapat tanaman ini, baik yang ditanam di halaman-halaman rumah penduduk ataupun yang tumbuh liar di hutan-hutan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali