Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pencemaran Detergent dalam Sungai Tarum Barat, Ciliwung dan Banjir Kanal
Oleh:
Lindu, M.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 51 (Dec. 1989)
,
page 42.
Topik:
banjir kanal
;
pencemaran detergent
;
sungai tarum barat
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM47.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sudah sejak ratusan juta tahun bumi ini ada, mulai berupa bola yang panas, kemudian mengalami pembekuan pada permukaan, bumi terus mengalami perubahan keadaan sampai terjadinya kehidupan atau dengan kata lain mampu menunjang kehidupan dalam lingkungan hidup ini. Bila dibandingkan dengan umur manusia yang relatif pendek dengan perubahan evolusi lingkungan hidup, maka sistem-sistem alam bumi saat ini dapat dipandang berada dalam siklus keseimbangan yang dinamis. Sebelum abad 19, teknologi manusia belum semaju saat ini, keadaan dan kondisi alam lebih dominan dipengaruhi dan mengikuti aturan main dalam siklus alam itu sendiri tanpa banyak dipengaruhi aktivitas manusia. Sejak awal abad 20, manusia dengan teknologinya baik sadar atau tanpa disadari telah mampu mengganggu siklus sitem alam dalam lingkungan hidup. Hal tersebut tidak lain karena manusia cenderung memenuhi keinginannya dan memperoleh kemudahan. Sebagai contoh pemakaian sabun sebagai zat pencuci yang kurang efektif jika dipakai untuk mencuci pada air dengan kesadahan cukup tinggi, karena konsumsi sabun harus banyak agar air dapat berbusa. Dengan munculnya masalah ini, masyarakat ilmiah berusaha mencari penyelesaian masalah yang sedang dihadapi, maka dengan kemampuan teknologinya, masyarakat tersebut mampu mensintesa zat pencuci baru yang sangat efektif dipakai dalam segala kondisi kesalahan air alam yang disebut detergent...
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)