Anda belum login :: 27 Nov 2024 17:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Mengenal Pseudomonas Cocovenenans, Bakteri Penyebab Keracunan Tempe Bongkrek dan Cara Pencegahannya
Oleh:
Setyasih, Endang
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 49 (Oct. 1989)
,
page 11.
Topik:
pseudomonas cocovenans
;
tempe bongkrek
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM47.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Keracunan akibat memakan tempe bongkrek sudah seringkali kita dengar, khususnya yang terjadi di wilayah karesidenan banyumas. Tempe bongkrek adalah tempe yang terbuat dari bahan ampas kelapa atau bungkil kelapa. Makanan ini merupakan makanan yang disukai masyarakat banyumas khususnya dan masyarakat jawa tengah pada umumnya. Walaupun sebenarnya kandungan gizinya tidak seberapa disamping amat membahayakan namun faktor murah dan rasa yang khas yakni klenyis (bahasa jawa : rasa lezat agak manis) mampu memikat selera masyarakat kelas bawah pada umumnya. Pembuatan tempe bongkrek sebenarnya telah dilarang sejak tahun 1969, namun kenyataannya masih saja ada penduduk yang memproduksi maupun mengkonsumsi makanan yang sangat berbahaya tersebut. Tragedi paling buruk selama 5 tahun terakhir menewaskan 37 orang penduduk kecamatan lumbir, banyumas, Terjadi pada tanggal 27 februari hingga 7 maret 1988. Peristiwa tragis ini memaksa aparat pemerintah untuk bertindak lebih tegas dalam hal larangan memproduksi dan mengkonsumsi tempe bongkrek ...
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)