Anda belum login :: 23 Nov 2024 21:02 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Hormon Indol Butyric Acid (IBA), Naphthalene Acetic Acit (NAA) dan Indole Acetit Acit (IAA) Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Jeruk  
Oleh: Bangun, G.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 43 (Apr. 1989), page 9.
Topik: stek tanaman jeruk; indole acetit acit (IAA); naphtalene acetic acit (NAA); hormon indol butyric acid (IBA)
Fulltext: MM47.3 6(43) 0489 9-15.pdf (176.82KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerkataan hormon berasal dari bahasa yunani "hormanein" yang berarti menggiatkan. Dalam pertumbuhannya semua tanaman menghasilkan hormon, biasanya diproduksi di suatu tempat pada organ tanaman dan dikirim ke organ-organ lain yang memerlukannya. Hormon tumbuhan biasa juga disebut sebagai fitihormon umumnya diproduksi pada bagian pucuk tanaman yang dikenal dengan auxin. Sejak tahun 1928 auxin tersebut telah dipelajari oleh seorang ahli botani bernama F. Went hingga dalam tahun-tahun berikutnya telah dapat diproduksi berbagai hormon buatan. Beberapa diantaranya ialah indol acetit acid (IAA), Gibberellic Acid (GA), indol 3 butric acid (IBA), 2,3,5 triiodobenzoic acid (TIBA), naphtalene acetic acid (NAA), maleic hydrazide (MH), 2,4 dichlorohenoxy acetic acid (2,4-D0 dan sebagainya, yang pada penggunaan dosis yang cocok akan dapat berperan menggiatkan pertumbuhan tanaman antara lain dalam perkecambahan, pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, pembentukan bunga, pembentukan buah, pematengan buah, penyerbkan bunga, pengguguran daun dan lain-lain...
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)