Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:32 WIB
Detail
ArtikelMetodologi Identifikasi Elemen dan Pembinaan Industri Kecil  
Oleh: Koesmawan, Muhammad
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 42 (Mar. 1989), page 45.
Topik: industri kecil; ientifikasi elemen
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelUsaha kecil, katakanlah industri kecil khususnya yang dapat dikategori termasuk sektor formal, mempunyai kedudukan yang diperlukan untuk mendapat perhatian pemerintah. Menurut data tahun 1979, industri kecil merupakan 99,5% dari jumlah usaha, menampung 80,6% dari jumlah tenaga kerja dan mempunyai nilai tambah sebesar 32,4% dibandingkan dengan industri nasional (tanpa penjelasan apakah sektor informal termasuk didalamnya). Laju pertumbuhan IK 7% per tahun, 12% dari sektor industri. Batasan industri kecil, dengan menunjuk SK No. 130 / 79 menteri perindustrian, yang mencantumkan nilai industri pertenaga kerja maksimal sebesar Rp. 625.000 menimbulkan beberapa masalah antara lain : 1. industri kecil cenderung tetap tradisionol, sebab modernisasi menyebabkan industri per tenaga kerja menjadi naik 2. akibat telah ada modernisasi, daya saing, mutu dan kuantitas rendah 3. sulit memenuhi standar kredit yang tinggi 4. memperlambat proses alih teknologi dari tradisionil ke modern
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)