Faktor Pengontrol Kelarutan Logam Berat dalam Badan Air Sungai Ciliwung, Tarum Barat dan Banjir Kanal  

Oleh:

Lindu, M.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 41 (Feb. 1989), page 34.
Topik: faktor pengontrol kelautan; badan air sungai; logam berat

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sungai Ciliwung, Tarum Barat dan Banjir Kanal merupakan sumber air baku air minum yang dipergunakan oleh sistim olah air PAM DKI daerah pejompongan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat jakarta. Hasil evaluasi departemen kesehatan RI terhadap badan air sungai di empat kota besar, medan, jakarta, semarang dan surabaya menunjukkan adanya penyimpangan terhadap kualitas air berdasarkan Permenkes No, 01 / 1975. Penyimpangan tersebut antara lain : pH (10%), sulfat (0,8%), sulfida (14,8%), amonia (71,1%), nitrat (8,6%), klorida (2,3%), seng (1,6%), dan merkuri (3,1%). Dasar perhitungan persen ini berdasarkan atas persen jumlah sampel dengan kualitas menyimpang dari Permenkes terhadap total sampel yang dianalisis. Penelitian yang dilakukan pusat penelitian pengembangan perkotaan dan lingkungan DKI jakarta menunjukkan kualitas air sungai Ciliwung, Tarum Barat dan Banjir Kanal pada tahun 1984 - 1985 umumnya telah mengalami pencemaran ringan sampai berat (termasuk logam berat) akibat buangan penduduk dan industri...

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali