Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Tinjauan Yuridis Terhadap Kejahatan Seksual Berupa Perkosaan Pada Anak Perempuan Dibawah Umur Dalam Kuhp
Bibliografi
Author:
Widharma, Nayla
(Advisor);
Asriani, Narty
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Narty Asriani's Undergraduated Theses.pdf
(485.0KB;
33 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-1293
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Bahwa perkosaan seperti yang tersebut pada pasal 287 KUHP adalah persetubuhan yang dilakukan terhadap anak perempuan dibawah umur. Namun, dapatkah kita bayangkan bagaimana seorang anak yang seharusnya masih menikmati masa kanak-kanak dengan bermain bersama anak-anak
sebayanya harus mengalami perkosaan oleh orang yang tidak bermoral? Selain itu dengan didasarkan pada tingginya jumlah prosentase dari anak-anak perempuan dibawah umur yang menjadi korban perkosaan, menuntut agar perlindungan
hukum lebih dikhususkan terhadap anak-anak perempuan dibawah umur tersebut. Sebab didalam KUHP sendiri, saat ini kejahatan seksual berupa perkosaan hanya merupakan kejahatan terhadap seksualitas saja, lain halnya dengan RUU KUHP yang akan datang, dimana kejahatan seksual
berupa perkosaan tidak hanya merupakan kejahatan seksualitas saja namun juga sudah merupakan kejahatan terhadap hak asasi manusia, khususnya bagi kaum perempuan. Disamping itu, masih adanya hukuman yang dijatuhkan oleh
hakim terhadap sipelaku cenderung lebih ringan dari
ancaman pidana yang ada. Hal ini tidak sebanding
dengan akibat yang akan diderita oleh korban. Oleh karena itu, sebaiknya terdapat kesamaan konsep dan persepsi diantara para penegak hukum, sehingga selain masyarakat pun dapat membedakan pengertian antara kejahatan
perkosaan dengan kejahatan seksual lainnya, juga dapat membantu para aparat hukum yang bertugas dengan meningkatkan prevensi atau pencegahan dari dalam masyarakat itu sendiri guna menekan meningkatnya kuantitas dan kualitas angka perkosaan terhadap anak perempuan dibawah umur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)