Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:58 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pelaksanaan Perjanjian Ekspor Antara PT. Taehan Textile Indonesia Dengan Importir Dalam Bidang Garmen
Bibliografi
Author:
Hanastri, Riska Dewi
;
Tanuraharja, Evelyne Juanda
(Advisor)
Topik:
Praktek Perjanjian Ekspor Garmen
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Riska Dewi Hanastri's Undergraduated Theses.pdf
(518.0KB;
18 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-1297
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam pelaksanaan perjanjian ekspor garmen PT. TAEHAN TEXTILE INDONESIA dengan importir ternyata pernah dijumpai masalah – masalah atau wanprestasi yang tentu saja berkaitan dengan isi dari perjanjian ekspor itu sendiri. Di dalam pelaksanaannya banyak terjadi ketidakcocokkan antara isi perjanjian yang disepakati dengan dengan praktek dari perjanjian tersebut, apa yang diharapkan di dalam isi
perjanjian tidak selalu sesuai dengan prakteknya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami,mengetahui atau lebih mengerti mengenai perjanjian ekspor garmen dan mengetahui cara penyelesaian apabila terjadi wanprestasi dan juga membahas risiko dalam perjanjian ekspor. Metode yang dilakukan adalah metode kepustakaan
dan wawancara. Hasil penelitian yaitu pada praktek perjanjian ekspor garmen pernah terjadi wanprestasi dimana pihak PT. TAEHAN TEXTILE INDONESIA selaku importir tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan perjanjian. Masalah yang terjadi pada waktu itu adalah importir menerima pakaian jadi pesanannya dari PT. TAEHAN TEXTILE INDONESIA dalam keadaan cacat atau tidak sesuai dengan pesanannya. Pada saat masalah ini terjadi PT. TAEHAN TEXTILE INDONESIA
mempunyai aturan yaitu apabila kerugian yang diterima importir dalam jumlah yang sedikit maka PT ini akan memberikan ganti rugi berupa uang yang disetujui oleh importir. Tapi apabila dalam jumlah besar, maka PT ini akan memberikan barang pengganti yang dipermasalahkan. Terjadinya masalah tersebut diakibatkan karena kurangnya pengawasan terhadap mutu produk dan sumber daya manusia dari pihak PT. TAEHAN TEXTILE INDONESIA. Jadi sebaiknya dalam mengadakan perjanjian ekspor harus berlandaskan asas kepercayaan dan keadilan sehingga para
pihak merasa aman dan tidak merasa takut dirugikan dengan apa yang diperjanjikan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)