Detail Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Asuransi Kebakaran Pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Bibliografi Author: Djalunijoto, Hubertus (Advisor); Lesmana D, Dicky Topik: Asuransi Kebakaran Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Dicky Lesmana D's Undergraduated Theses.pdf (821.0KB; 19 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-1338 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang mengalami kemelut ekonomi dan politik yang tak menentu mengakibatkan jasa asuransi kebakaran merupakan salah satu jasa yang diminati dewasa ini. Hal ini karena diakibatkan situasi politik yang dapat meledak sewaktu-waktu yang dapat menimbulkan suatu kerugian yang tak sedikit jumlahnya. Luasnya perlindungan jaminan yang dapat diberikan terhadap barang yang menjadi objek pertanggungan dalam asuransi kebakaran mengakibatkan adanya pemisahan jaminan resiko terhadap suatu barang. Barang yang dijaminkan dalam asuransi kebakaran tidak memberikan kepastian mendapatkan ganti kerugian terhadap segala peristiwa yang menimpanya. Seperti suatu rumah yang diasuransikan secara umum tidak mendapatkan ganti rugi apabila rumah tersebut terbakar atau rusak karena peristiwa sabotase, huru-hara atau kerusuhan, Permasalahan yang kerap terjadi dalam perjanjian asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 adalah mengenai tidak mengertinya para klien terhadap jaminan apa saja yang dapat diikutsertakan, karena dalam surat penutupan asuransi kebakaran mengenai jaminan tambahan tidak diberikan pilihan atau optional yang jelas, melainkan dalam hal ini pihak tertanggung harus mengisi sendiri, sedangkan melihat kedudukan pihak tertanggung adalah orang yang baru dalam dunia perasuransian memungkinkan pihak tertanggung menganggap barang yang menjadi objek pertanggungan yang dimilikinya telah dilindungi akan segala resiko, sehingga menyebabkan pihak tertanggung bisa saja tak mendapatkan ganti rugi, yang dalam hal ini tentulah pihak tertanggung yang akan dirugikan. Oleh karena itu sebaiknya diperlukan adanya suatu perubahan dalan surat penutupan asuransi kebakaran pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, agar tidak membingungkan atau seakan-akan terlihat menjebak mengingat pihak tertanggung adalah pihak yang baru dalam dunia perasuransian, dan di sisi lain pihak tertanggung juga harus berani bertanya akan hal-hal yang diinginkan dalam terbentuknya suatu perjanjian asuransi kebakaran, agar terbentuk suatu perjanjian asuransi kebakaran yang diharapkan serta terjadi suatu kedudukan yang seimbang antara pihak penanggung dan pihak tertanggung, sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan di masa yang akan datang. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved