Pengaruh Eyakulasi Interval Pendek  

Oleh:

Harmijatun, Yovita

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 4 no. 25 (Aug. 1987), page 26.
Topik: vesikula seminalis; prostat; eyakulasi interval pendek

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Eyakulasi ialah peristiwa pengeluaran semen dari traktus reproduksi pria. Sedangkan yang dimaksud dengan eyaklasi interval pendek ialah eyakulas yang berjarak waktu sekitar 8 - 24 jam diantara dua eyakulasi yang berturutan (1,2,10,11). Semen setelah dikeluarkan akan segera mengalami koagulasi, dan baru kira-kira 15 - 20 menit kemudian akan mengalami likeufaksi (pencairan). Semen dapat dibedakan menjadi 2 bagian besar yaitu : spermatozoa dan plasma semen. Spermatozoa dihasilkan oleh testis, sedangkan plasma semen dihasilkan oleh kelenjar tambahan (asesori) traktus reproduksi pria. Kelenjar tambahan tersebut terdiri dari : 1. kelenjar prostat 2. kelenjar vesikula seminalis 3. kelenjar epididimis 4. kelenjar vas deferens 5. kelenjar bulbouretra (cowper) 6. kelenjar uretra (littre)

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali