Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional terbesar di dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1945, oleh lima puluh satu negara, dan anggotanya terus bertambah sampai sekarang. Semenjak ia didirikan, PBB banyak menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di dunia internasional. Salah satu masalah yang menjadi perhatian PBB adalah mengenai masalah hak asasi manusia, khususnya mengenai diskriminasi rasial. Secara sederhana, diskriminasi rasial dapat diartikan sebagai suatu sistem pemisahan berdasarkan ras seseorang. PBB sebagai organisasi yang didirikan berdasarkan tekad dari para anggotanya untuk menegakkan hak asasi manusia, tentu berupaya keras untuk menentang praktek diskriminasi rasial ini. Salah satu masalah diskriminasi rasial yang banyak menyita perhatian PBB adalah dengan diberlakukannya kebijakan apartheid oleh pemerintah Afrika Selatan. Apartheid merupakan suatu kebijakan Afrika Selatan yang didasarkan pada pemisahan ras. Kebijakan ini memberikan kerugian yang sangat besar terhadap masyarakat non-kulit putih di negara tersebut, khususnya masyarakat kulit hitam. Hak-hak mereka sebagai manusia sangat dibatasi. Berdasarkan isi dari Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang menentang adanya praktek diskriminasi dalam bentuk apapun, maka PBB berusaha untuk menyelesaikan masalah kebijakanapartheid di Afrika Selatan tersebut. |