Dunia hiburan di Indonesia, khususnya dunia perfilman nasional, perlahan-lahan mulai bangkit setelah hampir sepuluh tahun perfilman di Indonesia seakan menghilang dan masyarakat lebih tertarik pada film-film asing. Sesungguhnya persoalan artistik, kreativitas dan ide hingga saat ini bukan menjadi masalah bagi perfilman Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini film-film Indonesia mendapatkan banyak penghargaan dari dunia internasional. Oleh karena itu MILES productions sebagai salah satu rumah produksi di Indonesia berupaya membuat sebuah terobosan baru dengan menghasilkan sebuah film dalam negeri sendiri dengan judul ¿Ada Apa Dengan Cinta?¿ yang dikemas secara baik, menarik dan disesuaikan dengan selera masyarakat, terutama masyarakat remaja sekarang ini. Namun tidak lupa disisipkan beberapa puisi yang tidak hanya membuat film ini semakin unik, tapi juga sekalian mengingatkan kembali kepada remajasekarang akan pentingnya puisi itu. Jadi sudah waktunya kehidupan remaja itu dipotret kembali yakni dengan membuat film ini. MILES productions merumuskan strategi pemasarannya dimulai dengan melakukan segmentasi pasar, kemudian targeting dengan memilih satu atau beberapa segmen konsumen dan pembuatan program positioning. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang dijalankan oleh MILES productions khususnya untuk film AADC ini berhasil atau tidak dan melihat bagaimana aktivitas promosi yang dilakukan apakah telah mencapai target serta bagaimana MILES menghadapi pesaing. Teknik pengolahan data yang dipergunakan adalah bersifat deskriptif, untuk menggambarkan situasi dan kondisi secara jelas, utuh dan sebagaimana adanya. Data yang diperoleh dikelompokkan, diidentifikasi, dan dianalisa dengan menggunakan analisa SWOT yaitu menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh MILES productions untuk film AADC dan aktivitas promosi yang dilakukan memperoleh hasil yang memuaskan. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton film AADC dalam dua bulan penayangan di bioskop. Bahkan setelah film AADC masyarakat semakin tertarik untuk menonton film nasional lainnya seperti Ca bau kan, Eliana Eliana, 5 Sehat 4 Sempurna, Titik Hitam dan lain-lain. |