Konflik Dalam Organisasi  

Oleh:

Muslim

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 4 no. 19 (Jan. 1987), page 37.
Topik: konflik organisasi; konflik ekstern; pengendalian konflik

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam masyarakat modern, ilmu pengetahuan (science) lebih dikenal, lebih dihargai dan lebih difungsikan dibanding daam masyarakat tradisional atau transisional (semi modern). Sesuai dengan sifat ilmu pengetahuan yang rasional, sistematis dan objektip, maka sikap dan perilaku serta jalinan hubungan yang terjadi dalam masyarakat modern pun akan tampak lebih rasional, lebih sistematis dan lebih obyektif dibanding perihal yang sama dalam masyarakat yang masih tradisional. Salah satu karakter ilmu pengetahuan ialah adanya klasifikasi ilmu menurut bidang-bidang pengetahuan tertentu, yang masing-masing digali secara luas dan dalam, sehingga tidak mungkin setiap individu mampu menguasai keseluruhan bidang-bidang yang ada, mereka hanya mendalami dan menguasai salah satu bidang saja, jarang yang merangkap. Timbullah spesialisasi yang terus berkembang dan mendorong terbentuknya pengelompokkan orang-orang atas dasar spesialisasi keahlian dan bidang garapan. Demikian pula orang-orang yang menjalankan fungsi utama dalam kehidupan masyarakat diikuti dengan pengeleompokkan tersendiri, baik yang didasarkan atas keahlian atau spesialisasi, atas dasar fungsi kemasyarakatan tertentu, kesenangan, kepercayaan atau keyakinan keagamaan dan kepentingan lainnya, juga senantiasa diikuti dengan jalinan kerjasama dalam bentuk kelompok-kelompok tertentu. Pengelompokkan ini dibentuk dengan memperhatikan tingkat rasionalitas, tingkat obyektifitas....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali