Dimasa kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini telah memberikan dampak pada banyak bidang usaha karena banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya karena menurunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya biaya produksi. Sejalan dengan keadaan ekonomi ini maka penulis merasa perlu melakukan analisa terhadap kondisi keuangan PT. X agar dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya. Dalam melakukan penelitian ini penulis mencari dan mengumpulkan data-data dari Laporan Keuangan PT. X, yaitu perusahaan perseroan yang didirikan pada tahun 1974 dan berdiri sebagai perusahaan patungan antara Swasta Nasional dan Swasta Jepang, berkantor pusat di Jl. Ir. H. Juanda no.42, Jakarta Pusat dan memiliki kantor perwakilan di Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah serta pabrik yang bertempat di desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Bergerak dalam bidang industri penghasil alat dan mesin pertanian, baik sebagai pabrikan maupun distributor, yang menghasilkan mesin-mesin pertanian untuk kegiatan pra panen maupun pasca panen. Data-data yang telah didapat kemudian dianalisa dan dinilai berdasarkan indikator-indikator keuangan seperti rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan analisa kebangkrutan (dengan metode Altman Z-score). Dari hasii analisa kemudian dilakukan perbandingan dalam masa empat tahun yaitu dari tahun 1997-2000 untuk melihat kondisi perusahaan dan melakukan prediksi terhadap kelangsungan usaha perusahaan di masa mendatang. Berdasarkan hasil analisa, penulis mengambil kesimpulan bahwa kondisi perusahaan selama ini cukup baik dan memiliki kemampuan untuk tetap melangsungkan kegiatan usahanya dimasa mendatang, namun perlu diperhatikan agar untuk selanjutnya dapat lebih meningkatkan likuiditasnya. |