Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:45 WIB
Detail
BukuPenerapan Biaya Standar dalam Menilai Efisiensi Produksi di PT X
Bibliografi
Author: Kurniawan, Raymond ; Faliany, Lim Jade (Advisor)
Topik: Biaya; Harga Pokok Produksi; Biaya Standard
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2002    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Raymond Kurniawan's Undergraduated Theses.pdf (2.53MB; 69 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2427
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam suatu perusahaan manufaktur, biaya merupakan suatu hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi penetapan harga jual dan laba perusahaan. Perusahaan harus berusaha mengendalikan biaya yang dikeluarkannya dengan sebaik-baiknya. Biaya standar memberikan suatu fasilitas pengendalian biaya produksi tersebut, sehingga penerapan biaya standar merupakan suatu hal yang penting harus dilakukan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penggunaan biaya standar dalam perhitungan harga pokok produksi serta dalam penilaian efisiensi produksi perusahaan. Penulis memulai penelitian ini dengan terlebih dahulu mengumpulkan data produksi PT X yang relevan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam rangka memperoleh pemahaman yang memadai. Data tersebut kemudian diklasifikasikan, diolah dan dimanfaatkan dalam penerapan biaya standar dan penilaian efisiensi produksi perusahaan, sesuai dengan dasar teori biaya standar. Hasil penelitian, pengamatan, d
an perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa PT X menggunakan biaya produksi yang sebenarnya terjadi (actual cost) dalam menghitung harga pokok produksi obat nyamuk bakar, yaitu menggunakan biaya bahan langsung yang sebenarnya, biaya tenaga kerja langsung yang sebenarnya, dan biaya produksi tidak langsung yang sebenarnya. Hal lain yang menjadi perhatian adalah penerapan dari process cost system oleh perusahaan untuk membebankan biaya produksi yang terjadi adalah tidak sesuai dengan dasar teori yang ada, di mana proses yang terjadi tidak dipisahkan menurut bagian / departemen proses produksi, sehingga tidak dapat diketahui besarnya biaya produksi yang terjadi pada setiap departemen. Selain itu, PT X juga belum menerapkan biaya standar dalam perhitungan harga pokok produksinya. Penulis menyarankan agar PT X membagi proses produksinya menjadi dua departemen yang terpisah namun saling terkait sesuai dengan urutan proses produksi, yaitu departemen A dan departemen B, dan membebankan biaya produksi yang terjadi
pada masing-masing departemen tersebut, sehingga kinerja dari setiap departemen dapat diukur dengan baik dan process cost system dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, sebaiknya PT X menerapkan biaya standar dalam kegiatan produksinya, karena biaya standar memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, diantaranya adalah kemudahan dalam menetapkan harga pokok produksi di muka dan kemampuannya untuk menilai efisiensi produksi perusahaan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)