Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:50 WIB
Detail
ArtikelGasoline Direct Injection Engine Standard - GDI  
Oleh: Ruslan, Wegie
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Metris: Jurnal Mesin, Elektro, Industri dan Sains vol. 2 no. 2 (Jun. 2001), page 1-5.
Topik: ENGINE; Piston Combustion Engine; Spark-Ignition Engine; Gasoline Engine
Fulltext: Gasoline direct injection engine standart-GDI.pdf (4.84MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM42.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSejak ditemukan motor bensin torak tahun 1876 oleh Nicolas Otto, seorang berkebangsaan Jerman, enam tahun kemudian penemuan tersebut digunakan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Pada saat itu, kendaraan yang memakai mesin tensebut sudah cukup nyaman karena getaran yang ditimbulkan relatif kecil, walaupun efisiensi termalnya masih rendah. Rendahnya ejIsiensi termal tersebut akibat dari pembilasan bahan bakan dan udara masih melalui carburator. Sejak tahun 80-an ke atas mulai diperkenalkan port injection, yaitu bahan bakar yang disemprotkan ke dalam manifold oleh injector. Bahkan pada tahun 1995 mulai diperkenalkan Gasoline Direct Injection (GDI) oleh Hirokazu Nakamura dari Mitsubishi Corporation, Japan, yang tiga tahun kemudian dipnoduksi secara komensial dan dipasarkan di Enopa dan Amenika. Kekhasan mesin GDI adalah bahan bakar bensin disempnotkan langsung ke dalam ruang bakar. Dalam keadaan biasa, proses pembakaran dilakukan dengan Ultra-Lean Combustion Mode, yaitu bahan bakar disemprotkan langsung ke arah kepala piston pada saat kompresi berlangsung mendekati TMA (titik mati atas), terjadilah percikan bunga api dari busi dan berlangsunglah proses pembakaran. Bila diberi akselerasi/percepatan untuk memperoleh tenaga, maka secara otomatis sistem pembakanan berubak menjadi Superior Output Mode di mana bahan bakar disemprotkan lebih awal yaitu bahan bakar disemprotkan secara langsung saat piston dalam posisi intake (langkah-isap, piston bergerak dari TMA ke TMB). Kemudian campuran bahan bakar/udara dikompressi dan loncatan bunga api dari busi terj adi saat piston mendekati TMA. Proses Superior Output Mode, mampu menaikkan torsi 10% lebih tinggi dibandingkan motor bensin konvensional dengan ukuran silinder dan langkah volume yang sama. Penemuan GDI telah melengkapi pengembangan teknologi baru untuk masa depan, terutama kemampuan menaikkan efisiensi termal dan efisiensi volume tris yang mengakibatkan meningkatnya torsi mesin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)