Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:20 WIB
Detail
BukuPeranan Analisis CVP untuk Perencanaan Laba pada PD. Malino Brand.
Bibliografi
Author: Setyawan, Queenielia ; Petronila, Thio Anastasia (Advisor)
Topik: Biaya Variabel (VC); Biaya tetap (FC); CM; Volume; Analisis CVP; BEP; MOS; Laba
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2002    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Queenielia Setyawan's Undergraduated Theses.pdf (661.0KB; 24 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2445
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penulis melakukan penelitian pada PD. Malino Brand untuk mengetahui pengklasifikasian biaya, penerapan analisis CVP, dan manfaat analisis CVP bagi perusahaan. Produk yang dihasilkan adalah selai dengan beberapa macam rasa ( Peanut Butter, Strawberry, Pineapple ). Perusahaan juga menjual produk Chocolate yang dibeli tanpa merk dari pabrik lain. Masing-masing produk menjalani proses produksi yang hampir sama. Perusahaan mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan tingkat kegiatan menjadi biaya variabel dan biaya tetap dan berdasarkan fungsi-fungsi pokok perusahaan. Untuk menghitung besarnya penjualan titik impas, perusahaan menggunakan analisis BEP mix, karena terdapat kesulitan dalam pengalokasian biaya tetap yang merupakan biaya bersama pada masing-masing produk, hal ini disebabkan karena produk-produk tersebut menggunakan fasilitas peralatan produksi atau jasa yang sama. Perusahaan telah melakukan klasifikasi biaya dengan benar, namun perusahaan tidak memasukkan biaya penyusutan dari aktiva tetap. Dengan dimasukkannya biaya penyusutan dari aktiva tetap sebagai biaya tetap walaupun jenis biaya ini tidak memerlukan pengeluaran uang tunai, akan mengakibatkan kenaikan besarnya penjualan titik impas. Kenaikan titik impas mengakibatkan penurunan pada MOS dan laba perusahaan. MOS ratio yang diperoleh ( 68,3297% ) menunjukkan angka positif yang besar, hal ini mencerminkan bahwa perusahaan selama tahun 2001 memiliki tingkat keamanan yang besar, resiko usaha yang kecil dan tingkat penjualan yang dicapai perusahaan berada jauh di atas penjualan titik impas ( BEP ). Selain untuk mengetahui penjualan titik impas, MOS, dan laba, analisis CVP dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas kebijakan untuk melakukan perubahan biaya variabel, harga jual, dan volume penjualan serta dampaknya terhadap laba / rugi perusahaan; dapat mengetahui tingkat penjualan minimum yang harus dicapai untuk memperoleh target laba tertentu; dan dapat mengetahui tingkat penjualan tertentu di mana perusahaan harus menutup usahanya atau tidak ( Shut down point ). Perusahaan harus mengklasifikasikan biaya dengan tepat dan konsisten sehingga mendapatkan hasil perhitungan analisis CVP yang memadai. Analisis CVP harus dilakukan secara konsisten karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan khususnya perencanaan laba.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)