Tingkat kepuasan konsumen dapat diukur dengan membandingkan kinerja/pelaksanaan suatu produk dengan tingkat kepentingan/harapan mereka. Tingkat kepuasan ini perlu diketahui oleh perusahaan untuk mengetahui apakah konsumen puas terhadap produknya selama ini. Dengan menggunakan metode deskriptif penulis mencoba mengetahui berapa tingkat kepuasan yang dicapai oleh konsumen di komplek Jatibening I terhadap atribut shampo Clear (100 responden). Atribut yang dimaksud adalah keharuman shampo, daya mengatasi ketombe, kemampuan melembutkan rambut, desain kemasan, desain logo, harga shampo, kemudahan memperoleh, dan promosi baik di media cetak, media elektronik, maupun yang diselenggarakan oleh produsen. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kemampuan untuk melembutkan rambut dan harga merupakan prioritas utama bagi shampo Clear dalam memenuhi harapan pelanggan. Kemudian keharuman shampo Clear, daya mengatasi ketombe dan kemudahan memperoleh shampo merupakan prioritas berikutnya yang harus dilaksanakan dan merupakan faktor-faktor yang harus tetap dipertahankan, sedangkan faktor desain kemasan produk dan desain logo shampo hendaknya lebih ditingkatkan untuk tetap mempertahankan kinerja perusahaan yang lebih baik. |