Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Konsep Ijtihad dalam Pedagogi Feminis: Refleksi Pengalaman Pribadi sebagai Feminis Muslim
Oleh:
Mulia, Musdah
Jenis:
Article from Books
Dalam koleksi:
Jurnal Perempuan Volume 21 No. 3 – Pedagogi Feminis
,
page 179-193.
Topik:
NafsiahMboi
;
Jurnal Perempuan
;
Tauhid
;
feminis muslim
;
kesetaraan gender
;
kemanusiaan
;
undang-undang keluarga
Fulltext:
Mulia (2016).pdf
(8.0MB)
Isi artikel
Esensi Islam adalah tauhid. Tauhid sejatinya merupakan pengakuan seorang muslim sebagai hamba Tuhan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menegakkan keadilan. Tauhid juga mengingatkan manusia untuk selalu berusaha mengeliminasi semua bentuk diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW tiada lain mengikis semua ketidakadilan sambil memperkenalkan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua manusia. ltulah sebabnya di masa Nabi, perempuan dipandang sebagai manusia utuh, aktif dan bebas. Islam menegaskan, semua manusia diciptakan untuk menjadi khalifah fI al ardh, yakni sebagai agen moral. Tiada perbedaan antara perempuan dan laki- laki terkait mandat ilahi tersebut. Salah satu faktor utama merosotnya posisi perempuan dalam masyarakat adalah misinterpretasi agama. Karena itu, solusi yang ditawarkan perlunya reinterpretasi ajaran agama atau juga dikenal dengan ijtihad untuk menciptakan interpretasi baru yang lebih humanis, lebih ramah perempuan, dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan. Saya mewakafkan seluruh hidup untuk berijtihad. Demi mempromosikan tegaknya hak-hak asasi manusia, khususnya terkait hak seksual dan kesehatan reproduksi. Saya juga menawarkan suatu amandemen perubahan hukum keluarga Islam yang mengandung komitmen Quran yang begitu dahsyat terhadap prinsip keadilan dan kesetaraan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)