Paradigma Feminisme Poskolonial Indigenus sebagai Strategi Jati Diri: Refleksi Perempuan Mimika Papua dalam Tradisi Matrilineal  

Oleh:

[s.n]

Jenis: Article from Books
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan Volume 21 No. 3 – Pedagogi Feminis, page 108-124.
Topik: NafsiahMboi; Jurnal Perempuan; feminisme; feminisme poskolonial indigenus; perempuan; Mimika; jati diri
Fulltext: Katmo (2016).pdf (9.48MB)

Isi artikel

Feminisme di Indonesia oleh sebagian orang masih dipandang sebagai konsep barat karena bukan merupakan konsep yang berasal dari Indonesia. Walaupun telah banyak studi dilakukan tentang isu perempuan di Indonesia, berbagai hasil studi yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan atau lembaga penelitian di Indonesia belumlah cukup untuk mengembangkan sebuah pengetahuan yakni sebuah teori feminis Indonesia. Fakta sejarah sebagai sebuah negara yang pernah mengalami kolonisasi mengindikasikan bahwa proses produksi pengetahuan di Indonesia telah dihegemoni pengetahuan barat. Dalam rangka menghasilkan sebuah teori feminis Indonesia yakni teori feminis yang bersumber dari nilai-nilai lokal, dekolonisasi dan indigenisasi metode penelitian perlu dilakukan. Dalam konteks Indonesia yang plural budaya, pengalaman sejarah maupun kondisi sosial berimplikasi pada persoalan perempuan Indonesia yang beragam pula. Proses ekolonisasi maupun indigenisasi dalam produksi pengetahuan akan menghasilkan sebuah perspektif yang berasal dari pengetahuan lokal untuk penyelesaian persoalan lokal dalam produksi pengetahuan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali