Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:24 WIB
Detail
ArtikelProliferasi Citra Postfeminis-Postmaskulin & Disartikulasi Gerakan Kesetaraan: Kelas Feminist Media Studies sebagai Politik Emansipasi  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Books
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan Volume 21 No. 3 – Pedagogi Feminis, page 85-107.
Topik: NafsiahMboi; Jurnal Perempuan; posfeminisme; posmaskulinisme; disartikulasi; emansipasi; feminist media studies
Fulltext: Noviani (2016).pdf (13.33MB)
Isi artikelSejak akhir 1990-an media di Indonesia jadi mendadak feminis. Figur "female individualism" yang merujuk pada perempuan yang cantik, sukses, mandiri, dan berdaya banyak menghiasi wajah media. Pada saat yang sama laki-laki tidak lagi tampil superordinat seperti yang diidealkan tatanan patriarki. Relasi subjek-objek dalam konteks gender menjadi sangat cair dan bisa dipertukarkan secara fleksibel. Problem ketimpangan gender seolah-olah sudah terselesaikan. Pada titik ini, citra-citra postfeminis dan postmaskulin di ruang media tercerabut dan disconnected dari problem riil gender yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari. Citra-citra itu merayakan keberhasilan feminisme di satu sisi, tetapi di sisi lain justru mendevaluasi dan menegasi aktivisme politik feminis. Pada titik ini, integrasi perspektif feminis dalam kajian akademik tentang media di Indonesia menjadi langkah yang penting untuk menghadapi berbagai upaya disartikulasi feminisme yang dilakukan via danoleh media.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)