Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:05 WIB
Detail
ArtikelFenomena kata serapan dalam media online kompas.com  
Oleh: Palandi, Esther Hesline
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KIMLI 2018: Kongres International Masyarakat Linguistik Indonesia, 13-16 Agustus 2018, Universitas Papua, Manokwari: “Mengusung Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah menuju Kesetaraan dalam Kebhinekaan.”, page 59-64.
Topik: kata serapan; pemertahanan bahasa; komunikasi; karakter budaya; pergeseran bahasa
Fulltext: 59-64.pdf (231.35KB)
Isi artikelBangsa Indonesia dewasa ini sering mengalami kekhawatiran akan terancamnya kepunahan bahasa dan budaya Indonesia. Lalu bagaimanakah upaya mempertahankan atau memelihara bahasa dan warisan budaya tersebut? Perilaku bangsa Indonesia yang mulai multikulturalis, mengakibatkan terjadinya pergeseran bahasa atau identitas bangsa. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang semakin pesat, semakin banyak pula istilah asing masuk dalam bahasa Indonesia. Contoh kata: viral, kingmaker, tagline, dll. Ini merupakan bukti yang tak bisa dielak bahwa keberagaman bahasa dan budaya mulai marak dalam masyarakat Indonesia. Penggunaan istilah asing inilah yang menjadi ihwal pembentukan kata serapan yang unik dalam teks maupun komunikasi antar personal. Pedoman penyerapan istilah mulai dibuat, disusun serta disepakati dan digunakan secara luas. Dari sudut pemikiran yang positif, berbagai kosakata bahasa asing tersebut dapat memperkaya perbendaharaan kata bahasa Indonesia, karena merupakan salah satu sumber pembentuk kosakata baru. Proses penyerapan yang sesuai dengan kaidah bahasa dan karakter budaya lokal bangsa Indonesia, merupakan suatu upaya mempertahankan dan merevitalisasi bahasa. Penggunaan kata serapan adalah hal yang wajar apabila tidak ada atau tidak tersedia padanan kata yang sesuai; namun penyesuaian dengan kaidah bahasa dan karakter budaya itulah yang unik dan menjadi harmonisasi yang indah dalam bahasa Indonesia. Fenomena penggunaan kata serapan dalam bahasa Indonesia ini merupakan ihwal permasalahan bagaimana sikap bangsa Indonesia membangun identitasnya melalui kaidah bahasa dan karakter budaya lokal yang dapat diterapkan dalam kata serapan bahasa Indonesia, dan bagaimana upaya pemertahanan atau pemeliharaan bahasa yang dilakukan bangsa Indonesia, serta bagaimana pergeseran bahasa yang terjadi dalam bahasa Indonesia. Analisis dimulai dari proses seleksi dan identifikasi, dan inti analisis adalah proses transkripsi dan interpretasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)