Bentuk kesantunan tuturan penolakan dalam bahasa Bugis  

Oleh:

Amir, Johar ; Dalle, Ambo

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 16: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keenam Belas Tingkat Internasional, page 239-243.
Topik: kesantunan; tindak tutur; penolakan
Fulltext: 239-243 Johar Amir, Ambo Dalle.pdf (208.91KB)

Isi artikel

Penelitian ini bertujuan mengungkap bentuk-bentuk tuturan penolakan dalam Bahasa Bugis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi keknik rekam, simak, wawancara, dan teknik catat. Data dalam tuturan penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang mengandung penolakan dalam Bahasa Bugis. Sumber data yaitu masyarakat Bugis yang berdomisili di Kab. Bone. Hasil penelitian ini berupa tuturan-tuturan penolakan meliputi: pertama menolak secara langsung dengan menggunakan kata dek (tidak), kedua menolak secara tidak langsung meliputi: (1) menolak yang didahului oleh permintaan maaf, (2) menolak yang didahului dengan mengucapkan terima kasi (terima kasih), (3) menolak yang didahului dengan menggunakan usulan, (4) menolak secara implisit, (5) menolak dengan mengajukan syarat, dan (6) menolak yang didahului dengan menyandarkan alasan pada pihak ketiga

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali