Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:59 WIB
Detail
ArtikelBlocking dalam produktivitas pembentukan kata bahasa Jepang  
Oleh: Oeinada, I Gede
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 16: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keenam Belas Tingkat Internasional, page 206-209.
Topik: rules for word formation; blocking; Japanese
Fulltext: 206-209 I Gede Oeinada.pdf (423.27KB)
Isi artikelTulisan ini mengulas tentang kaidah pembentukan kata dalam bahasa Jepang serta blocking dalam produktivitas pembentukan kata bahasa Jepang. Blocking merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada hambatan dalam proses pembentukan kata-kata baru berdasarkan kaidah-kaidah pembentukan kata yang dapat digunakan dalam suatu bahasa. Faktor-faktor yang menghambat proses pembentukan kata-kata baru tersebut dapat ditinjau dari berbagai aspek kebahasaan seperti fonologis, morfologis, sintaksis, dan sebagainya. Pembahasan dalam tulisan ini termasuk dalam pembahasan di bidang morfologi. Pada dasarnya, morfologi membahas bahasa pada tiga tingkatan, yakni morfem (morpheme), kata (word), dan gabungan kata (compound-word). Bahasa Jepang yang termasuk dalam tipologi morfologi bahasa aglutinatif memiliki pula tiga tingkatan morfologi tersebut, yakni morfem bebas dan morfem terikat, kata, dan gabungan kata. Pada era globalisasi saat ini, sama halnya dengan bahasa-bahasa lain di dunia ini, bahasa Jepang pun mendapatkan banyak pengaruh dari luar. Kata-kata serapan yang masuk ke dalam kosakata bahasa Jepang atau yang dikenal dengan istilah gairaigo semakin hari semakin berkembang dan meningkat jumlahnya. Istilah gairaigo sendiri terdiri atas tiga kata yakni gai? ‘luar’, rai? ‘datang’, dan go? ‘kata’. Urutan penyajian dalam tulisan ini adalah pertama-tama, disajikan mengenai macam-macam cara pembentukan kata dalam bahasa Jepang. Setelah itu, ulasan dan contoh mengenai blocking yang menghambat pembentukan kata-kata baru dalam bahasa Jepang akan diulas. Metode yang dipergunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Kaidah pembentukan kata-kata baru dan macam-macam sebab terjadinya blocking pada tulisan ini didasarkan pada pendapat Katamba (1993) dan Tsujimura (1996). Data yang dipergunakan dalam tulisan ini diambil dari berbagai sumber termasuk sumber internet. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kaidah pembentukan kata dalam bahasa Jepang, yakni pengimbuhan (affixation), pemajemukan (compounding), pengulangan (reduplication), pemotongan (clipping), dan peminjaman (borrowing). Dengan adanya lima cara pembentukan kata dalam bahasa Jepang, dapat dikatakan bahwa produktivitas pembentukan kata bahasa Jepang termasuk tinggi. Namun, produktivitas pembentukan kata bahasa Jepang ini pun tidak lepas dari blocking. Adapun sebab-sebab terjadinya blocking dalam produktivitas pembentukan kata bahasa Jepang dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu faktor fonologi, faktor morfologi, faktor semantik, dan faktor estetika.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)