Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:36 WIB
Detail
ArtikelBahasa dan budaya using dalam industri kaos kreatif di Banyuwangi  
Oleh: Hariyadi, Edy
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 16: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keenam Belas Tingkat Internasional, page 161-165.
Topik: bahasa; budaya; Banyuwangi; kaos; kreatif; pariwisata
Fulltext: 161-165 Edy Hariyadi.pdf (334.13KB)
Isi artikelPenelitian ini membahas penggunaan bahasa dan budaya Using dalam desain kaos kreatif di Banyuwangi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, foto dan gambar yang terkait permasalahan penelitian. Narasumber yang dipilih adalah para pengusaha dan tim kreatif vendor kaos di Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan pada vendor-vendor kaos kreatif, antara lain: Osing Deles, Kaosing, Nagud, Janotok, dan Blamtees. Selain melalui wawancara dan pengamatan langsung, juga menyimak akun media sosial dan blog yang dipakai para vendor tersebut dalam memasarkan produknya. Data-data tersebut selanjutnya digunakan untuk menganalisis: karakteristik konten bahasa Using, karakteristik konten ikon-ikon budaya Using dan karakteristik konten ikon-ikon pariwisata Banyuwangi. Pemakaian aspek-aspek bahasa Using pada desain kaos kreatif di Banyuwangi meliputi: (1) basanan; (2) ipat-ipat (wewaler); (3) syair lagu; (4) ungkapan sehari-hari; (5) mantra; (6) umpatan. Selain itu juga ada desain kaos yang hanya menonjolkan (7) nama vendor produsen kaos tersebut, serta kata-kata yang merupakan (8) permainan bunyi bahasa. Sedangkan, pemakaian aspek-aspek budaya Using pada desain kaos kreatif di Banyuwangi: permainan, santet, batik, tarian/ritual. Selain aspek bahasa dan budaya, ditemukan juga aspek ikon dan destinasi pariwisata, identitas serta kampanye dan event pemerintah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)