Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis kepaduan teks ; studi kasus pada penggunaan penanda kohesi dan koherensi pada teks yang ditulis mahasiswa bahasa Jerman pada mata kuliah arbeit am text
Oleh:
Dianing, Ajeng
;
Pujosusanto, Ari
;
Herawanto, Benny
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 16: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keenam Belas Tingkat Internasional
,
page 43-48.
Topik:
kohesi
;
koherensi
;
teks
Fulltext:
43-48 Ajeng Dianing, Ari Pujosusanto, Benny Herawanto_Edited.pdf
(293.23KB)
Isi artikel
Kepaduan teks termasuk satu dari 7 kriteria tekstual yang menjadi kunci penting proses pemahaman teks oleh pembaca (Dressler, 1981). Dua aspek yang menentukan kepaduan teks adalah kohesi dan koherensi. Teks yang bersifat kohesif dan koherensif akan lebih mudah dimengerti. Kohesi disebut Huber (2002: 55) sebagai bentuk kepaduan yang dapat diidentifikasi melalui penggunaan unsur gramatikal. Di sisi lain dijelaskan bahwa koherensi merupakan kepaduan yang bersifat metakomunikatif yang lebih mengacu pada kepaduan secara semantis. Kemampuan menyusun teks tulis yang padu tidaklah mudah, terlebih dalam pembelajaran Bahasa Jerman sebagai bahasa asing bagi mahasiswa jurusan Bahasa Jerman Unesa. Ketidakpaduan teks sering kali terjadi pada tulisan berbahasa Jerman yang mereka hasilkan. Selain mengidentifikasi penanda kohesi dan koherensi yang digunakan mahasiswa Bahasa Jerman, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab ketidakpaduan wacana. Data penelitian ini diambil dari tugas menulis mahasiswa jurusan Bahasa Jerman pada mata kuliah Arbeit am Text. Data akan dianalisis menggunakan teori kohesi dan koherensi sehingga dapat diperoleh hasil berupa penanda kohesi dan koherensi yang digunakakan mahasiswa beserta ketidakpaduan teksyang dihasilkan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)