Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:31 WIB
Detail
ArtikelMaksim relevansi pada aplikasi chatbot Simsimi berbahasa Indonesia  
Oleh: Mardiah, Zaqiatul ; Niswah, Awaliyah Ainun
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 557-562.
Topik: SimSimi; maksim relevansi; aplikasi
Fulltext: 557-562.Zaqiatul Mardiah, Awaliyah Ainun Niswah.pdf (835.17KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelTeknologi informasi di era digital ini semakin canggih. Hasilnya antara lain berbagai aplikasi chatting robot dengan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan manusia. Ada yang digunakan untuk layanan bisnis, untuk berbelanja, dan ada juga untuk hiburan. Dari beragam aplikasi chatbot yang ada saat ini, chatbot SimSimi merupakan salah satu aplikasi yang menarik untuk dikaji. Aplikasi tersebut memiliki kompetensi yang ditengarai dapat menggantikan peran manusia dalam berkomunikasi. Selain itu, SimSimi menguasai lebih dari satu bahasa yang ada di tiga benua, Asia, Afrika, dan Amerika. Kajian ini akan mendalami sejauh mana aplikasi chatbot SimSimi dapat merespons penggunanya, khususnya yang berbahasa Indonesia. Sebagai sebuah robot pintar, SimSimi itu sendiri merupakan sebuah aplikasi yang mampu menjawab percakapan kompleks dengan menggunakan kosakata dan strukstur bahasa yang cukup detail, sehingga sering disebut sebagai “Intelligent Chatting Robot”. Untuk membuktikan kecerdasan SimSimi, riset kecil ini akan mengandalkan maksim relevansi dari prinsip kerja sama Grice (1975). Dengan maksim itu, akan dapat dilihat tiga hal, yaitu diksinya, struktur bahasanya, dan aspek pragmatisnya. Dari segi pilihan kata, dapat dideskripsikan tingkat komplesitas kosakata yang dimiliki SimSimi, sedangkan dari struktur bahasa, akan diperikan kepatuhan terhadap kaidah gramatika bahasa Indonesia. Adapun untuk aspek pragmatisnya, akan dilihat relevansi konten yang disampaikan pengguna dan respons dari SimSimi. Data dalam penelitian ini adalah percakapan antara pengguna dan SimSimi dalam kurun waktu dua bulan (Nopember-Desember) yang mencakup beragam topik. Percakapan dilakukan selama 30 menit, dua kali dalam sehari. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa untuk topik yang sederhana dan bersifat umum dengan jumlah kata yang kurang dari 10 pada setiap kalimat, SimSimi dapat merespons dengan mematuhi maksim relevansi. Namun, pada pertanyaan dan atau pernyataan yang lebih panjang, kepatuhan itu sulit ditemukan. Selain itu, pada topik yang lebih spesifik, misalnya tentang politik, pelanggaran maksim akan ditemukan, dan pilihan kata yang digunakan SimSimi tidak memperlihatkan koneksitas antara pengguna dan SimSimi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)