Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:43 WIB
Detail
ArtikelModifikasi penelitian the good language learner di lingkungan program studi Jerman, FIB UI  
Oleh: Suganda, Sonya P ; Virginia, Fergie ; Stela, Kartika ; Toruan, Yohana
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 448-454.
Topik: Good Language Learner; pembelajaran bahasa Jerman; strategi kognitif; strategi sosial; strategi afektif
Fulltext: 448-454.Sonya P Suganda, Fergie Virginia, Kartika Stela, Yohana Toruan-Baru.pdf (402.43KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelTopik dalam penelitian ini adalah modifikasi dari penelitian the Good Language Learner (selanjutnya disingkat GLL). Dalam bidang pembelajaran bahasa asing, konsep GLL sudah dikenal secara luas. Penelitian yang diawali di antaranya oleh Rubin (1975), Stern (1975), Naiman et. al (1978) masih sering dilakukan sampai saat ini dengan berbagai modifikasi dan dengan memperhatikan konteks pembelajarannya (sebagai bahasa asing atau sebagai bahasa kedua), karena pembelajaran bahasa memerlukan determinasi dan komitmen dari para pemelajarnya agar keberhasilan belajar dapat dicapai. Oleh karena itu, banyak studi atau peneliti yang mencoba merumuskan kembali karakter apa saja yang dianggap menguntungkan bagi pembelajaran bahasa asing. Yang menarik dari penelitian GLL ini adalah bahwa karakter GLL yang dihasilkan oleh penelitian-penelitin sebelumnya tidak berlaku umum. Karakternya dapat bervariasi, artinya tidak semua pemelajar yang berhasil akan menunjukkan karakter yang sama, karena tergantung pada keadaan riil di lapangan yang berhasil diobservasi oleh guru dan pemelajar itu sendiri (Brown 2001; Heinel 2008). Penelitian kolaborasi dosen-mahasiswa ini ingin melihat bagaimana hasilnya apabila penelitian GLL ini diterapkan di lingkungan program studi Jerman FIB UI. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi belajar pemelajar bahasa asing yang dianggap menguntungkan dalam konteks lingkungan Program Studi Jerman FIB. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi mahasiswa dan dosen, agar pembelajaran bahasa Jerman dapat tetap terselenggara dengan baik dan tujuan-tujuan pembelajarannya dapat tercapai. Penelitian ini juga memiliki kemaknawian praktis, yaitu hasil atau kesimpulan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa program studi Jerman secara umum agar mereka dapat memperoleh kesuksesan dalam belajar bahasa Jerman. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah gabungan antara kuantitatif dan kualitatif, yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan melaksanakan diskusi kelompok terpumpun. Pertanyaan dalam kuesioner ini merupakan penyederhanaan variabel yang digunakan Oxford (1990) dalam Strategy Inventory for Language Learning (SILL), yang menguak karakter GLL berupa strategi kognitif, strategi sosial dan strategi afektif. Kuesioner untuk menjaring data akan disebar ke mahasiswa, untuk kemudian diformulasikan menjadi sebuah kesimpulan bagi perbaikan pembelajaran bahasa Jerman di program studi Jerman FIB UI.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)