Perkembangan penamaan dalam pemerolehan semantis Bahasa Indonesia anak severe hearing impairment  

Oleh:

Pujiastuti, Rahayu ; Kulup, Luluk Isani

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 379-383.
Topik: perkembangan; penamaan; anak severe hearing impairment
Fulltext: 379-383.Rahayu Pujiastuti & Luluk Isani Kulup.pdf (369.13KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 17 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perkembangan penamaan bahasa Indonesia dalam pemerolehan semantis anak severe hearing impairment; (2) hubungan perkembangan penamaan bahasa Indonesia dengan perkembangan kognitif anak severe hearing impairment. Yang menjadi subjek penelitian adalah tiga anak severe hearing impairment usia 5;0 dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama. Data berupa ujaran, yaitu vokal, silabel, dan kata, yang dimaksudkan para subjek untuk memberi nama pada suatu objek.dikumpulkan secara longitudinal. Pengumpulan data dilakukan secara longitudinal dengan menggunakan teknik observasi, pancing, rekam, dan catat. Penganalisisan data melalui proses transkripsi, reduksi, tayangan data, interpretasi, dan penyimpulan. Ada dua hasil penelitian ini, yaitu (1) perkembangan penamaan bahasa Indonesia anak severe hearing impairment mempunyai urutan (a) sifat khas dan pemendekan, (b) keserupaan, serta (c) bahan; (2) perkembangan penamaan bahasa Indonesia anak severe hearing impairment dapat memberi gambaran perkembangan kognitifnya. Perkembangan penamaan subjek penelitian, memberi gambaran bahwa anak severe hearing impairment yang berusia 5;0 masih berada pada tahap ujaran satu kata atau holofrase. Hal itu berarti ada keterlambatan perkembangan kognitif sekitar 4 tahun.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali