Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:09 WIB
Detail
ArtikelStruktur narasi pada novel “Dillan 1990” karangan Pidi Baiq  
Oleh: Purnama
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 370-374.
Topik: narasi; wacana; struktur; novel
Fulltext: 370-374.Purnama.pdf (523.84KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSebagai salah satu karya sastra yang cukup populer, sebuah novel tentunya harus memiliki sebuah alur cerita yang baik. Hal tersebut dapat terbentuk dan juga diciptakan dengan menyusun sebuah alur penarasian cerita yang benar. Narasi yang dalam hal ini juga dikatakan sebagi suatu wacana biasanya tersusun atas beberapa komponen dasar seperti Orientation, Complication, Evaluation, Solution dan Coda (Labov dan Waletzky, 1967). Namun demikian, dalam sebuah novel susunan dalam alur ceritanya biasanya terdiri dari eksposisi, komplikasi dan juga resolusi (Aston dan Savona, 1991) dimana pada bagian-bagian atau komponen-komponen dasar tersebut juga dapat ditemukan bagian-bagian lain yang menjadi unsur-unsur intrinsik dari sebuah cerita atau narasi seperti latar tempat dan waktu serta para tokoh yang ikut ambil bagian dalam narasi cerita tersebut, lebih dari itu dalam penarasian sebuah cerita pada suatu karya sastra juga dapat ditemukan beberapa hal lain yang juga menjadi pelengkap dalam terciptanya suatu narasi wacana yang utuh seperti situasi dan kondisi dari latar kejadian serta konflik-konflik yang menjadi masalah dalam cerita narasi tersebut. Novel “Dilan 1990” karangan Pidi Baiq merupakan salah satu dari sekian banyak novel yang cukup terkenal di masyarakat, khususnya para remaja. Alur penarasian ceritanya yang mudah dipahami dan menarik serta didukung dengan tema atau topik yang sesuai dengan isu-isu yang biasa dihadapi oleh para remaja menjadikan novel “Dilan1990” karangan Pidi Baiq ini menjadi sebuah hal yang cukup menarik untuk dapat dianalsisis dan ditelaah lebih lanjut tentang bagaimana struktur morfologis dari novel tersebut. Oleh sebab itu, makalah yang diberi judul “Struktur Morfologis pada Narasi Novel “Dillan 1990” Karangan Pidi Baiq” ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana struktur dari cerita narasi yang ada di dalam novel ini dengan menggunakan teori analisis wacana pada narasi yang dikemukakan oleh Renkema (2004) yang dipadupadankan dengan teori tentang susunan alur cerita yang disampaikan oleh (Aston dan Savona, 1991) dan didukung dengan penerapan metode penelitian kualitatif yang disampaikan oleh Raco (2010) serta Mackey dan Gass (2005). Pada akhir makalah ini dapat ditemukan bahwa dalam penceritaan narasi yang ada di novel “Dilan1990” karya Pidi Baiq didapati adanya sebuah penceritaan narasi yang utuh yang mana terdiri dari Orientation, Complication, Evaluation, Solution dan Coda. Pada bagian-bagian yang menyusun narasi tersebut juga didapati adanya satu konflik utama dan beberapa konflik sampingan yang menyertai pembentukan narasi tersebut yang mana dalam penceritaanya juga memberikan sebuah penjelasan yang lebih lanjut terhadap latar tempat dan waktu serta tokoh-tokoh yang terlibat dalam naarsi di novel tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)