Reduplikasi nomina dalam bahasa Banjar Kuala  

Oleh:

Winiharti, Menik

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 321-326.
Topik: reduplikasi; nomina; Banjar; Banjar Kuala
Fulltext: 321-326.Menik Winiharti.pdf (385.92KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 17 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Reduplikasi merupakan pola yang umum secara lintas bahasa (Inkelas & Downing, 2015) dan menurut Eades (2005), reduplikasi merupakan fenomena yang populer di bahasa-bahasa di Asia Tenggara. Dalam kaitannya dengan tipologi bahasa, Moravcsik (2013) menyatakan sebuah generalisasi tentang reduplikasi, “jika sebuah bahasa memiliki reduplikasi sebagian, maka bahasa tersebut pun memiliki reduplikasi total.” (#Gen-8, p. 127) Ini berkenaan dengan fitur bahasa di mana reduplikasi total dapat menjadi salah satu yang universal. Sejumlah penelitian mengenai reduplikasi sudah dilakukan, di antaranya oleh Arka & Dalrymple (2017), Dalrymple & Mofu (2012), Dansieh (2011), dan Sharum, Hamzah, Wahab, & Ismail (2010). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana reduplikasi nomina dalam Bahasa Banjar Kuala dibentuk dan menggambarkan fungsi reduplikasi tersebut dengan fitur semantiknya. Data diperoleh dari seorang informan yang memiliki Bahasa Ibu Banjar Kuala dengan cara elisitasi, mencatat dan merekamnya. Data rekaman ditransfer ke sebuah file elektronik dengan menggunakan perangkat lunak Elan. Hasil studi menunjukkan bahwa ada empat kategori reduplikasi nomina dalam Bahasa Banjar Kuala dilihat dari segi morfologisnya, yaitu reduplikasi utuh, sebagian, salin suara (perubahan fonem), dan reduplikasi dengan pengafiksan. Dari segi semantiknya, makna yang dihasilkan dari pembentukan reduplikasi Bahasa Banjar Kuala dapat dikelompokkan ke dalam makna plural, makna kolektif berbagai jenis, makna kemiripan rupa, dan makna kemiripan cara.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali